Bagaimana mesin pemotongan laser muncul di industri?

Kelahiranmesin pemotongan lasertelah menimbulkan respons yang kuat di banyak industri. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja, mengurangi tenaga kerja yang tidak perlu, tetapi juga mengurangi biaya keluaran.

Namun, bagaimana laser di dalam mesin pemotongan laser dapat dipotong secara efektif? Pertama, mari kita jelajahi sifat-sifat laser dalam proses pemotongan laser baja tahan karat: Laser biasanya berwarna tunggal, atau lebih tepatnya, frekuensi tunggal. Beberapa laser memiliki kemampuan untuk menghasilkan laser dengan frekuensi berbeda pada saat yang sama, namun laser ini tidak bergantung dan terisolasi satu sama lain saat digunakan. Selain itu, laser adalah sumber cahaya yang koheren. Keunikan cahaya koheren adalah semua gelombang cahayanya tersinkronisasi, sehingga seluruh berkas cahaya tampak seperti “kereta gelombang” yang berkesinambungan. Selain itu, laser sangat terkonsentrasi, yang berarti laser harus menempuh jarak yang cukup jauh sebelum dapat menyebar atau menyatu.

Laser (LASER) adalah sumber cahaya yang ditemukan pada tahun 1960an. LASER sebenarnya adalah singkatan dari "Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation" dalam bahasa Inggris. Ada banyak jenis laser, dan ukurannya bisa mencapai beberapa lapangan sepak bola atau sebutir beras dan garam. Laser gas termasuk laser helium-neon dan laser argon; laser rubi adalah jenis laser solid-state; laser semikonduktor termasuk dioda laser, yang ditemukan di pemutar CD, pemutar DVD, dan CD-ROM. Setiap laser memiliki teknologi pembangkitan laser yang unik.

Sebelum penemuan teknologi laser, lampu xenon berdenyut tegangan tinggi memiliki kecerahan tertinggi di antara sumber cahaya buatan, hampir sama dengan kecerahan matahari, namun kecerahan laser laser rubi dapat mencapai puluhan miliar kali lipat dari lampu xenon. Karena laser memiliki kecerahan yang sangat tinggi, laser dapat menerangi objek yang jauh secara efektif. Cahaya yang dipancarkan laser rubi menghasilkan kecerahan sekitar 0,02 lux (satuan ukuran penerangan) di permukaan bulan, warnanya merah cerah, dan titik laser sangat mencolok. Jika lampu sorot berkekuatan tertinggi digunakan untuk menerangi bulan, kecerahan yang dihasilkan hanya sekitar satu triliun lux, yang sama sekali tidak terlihat oleh mata manusia. Emisi cahaya terarah adalah faktor kunci yang menyebabkan kecerahan laser sangat tinggi. Dalam ruang yang sangat sempit, sejumlah besar foton berkumpul dan memancarkan, sehingga kepadatan energinya mencapai tingkat alami yang sangat tinggi. Kecerahan laser mencapai jutaan dibandingkan sinar matahari, dan itu diciptakan oleh manusia.

Tentang warna laser: Warna laser ditentukan oleh panjang gelombangnya, yang selanjutnya ditentukan oleh bahan aktif yang menghasilkan sinar laser, yaitu bahan yang menghasilkan sinar laser bila distimulasi. Ketika batu rubi distimulasi, mereka menghasilkan sinar laser berwarna mawar tua, yang memiliki beragam kegunaan medis, seperti untuk pengobatan penyakit kulit dan untuk operasi bedah. Argon, yang secara luas dianggap sebagai salah satu gas paling berharga, memiliki kemampuan untuk menghasilkan sinar laser biru-hijau dan memiliki beragam aplikasi, termasuk teknologi pencetakan laser, dan juga merupakan bagian tak terpisahkan dari bedah mata mikroskopis.