Apa saja faktor yang menyebabkan rendahnya efisiensi produksi pemotongan laser serat?

Alasan mengapa seratmesin pemotongan laserditerima secara luas di bidang pemrosesan lembaran logam terutama karena keunggulannya seperti efisiensi produksi yang tinggi, akurasi pemotongan yang tinggi, dan biaya tenaga kerja yang rendah. Namun, selalu ada pengecualian. Banyak pengguna yang melaporkan bahwa efisiensi produksi mesin belum mencapai tingkat ideal yang diharapkan. Mengapa ini?

1. Perangkat lunak bersarang belum diadopsi

Dalam proses penyusunan huruf dan pemotongan tidak menggunakan software nesting, melainkan sistem pengetikan dan pemotongan dilakukan secara manual sesuai urutan bagian-bagiannya. Praktek ini dapat menyebabkan sejumlah besar sisa yang dihasilkan pada pelat setelah pemotongan, sehingga mengurangi efisiensi pelat. Pada saat yang sama, jalur pemotongan tidak optimal sehingga mengakibatkan waktu pemotongan yang lama, yang selanjutnya mengurangi efisiensi produksi.

2. Kurangnya teknologi pemotongan otomatis

Mesin pemotongan laser serat tidak memiliki teknologi pemotongan otomatis dan database parameter pemotongan terkait dalam desain sistemnya. Saat memotong, operator hanya bisa mengandalkan pengalamannya sendiri untuk menggambar dan memotong secara manual. Karena perforasi otomatis dan pemotongan otomatis tidak dapat dicapai, diperlukan penyesuaian manual. Jika keadaan ini terus berlanjut, efisiensi kerja mesin pemotongan laser serat akan berkurang secara signifikan.

3. Terdapat ketidaksesuaian antara ketebalan pemotongan sebenarnya dan daya pemotongan

Jika mesin pemotongan laser serat yang sesuai tidak dipilih sesuai dengan kebutuhan pemotongan sebenarnya, misalnya, ketika sejumlah besar pelat baja karbon 25 mm perlu dipotong, sebaiknya pilih perangkat pemotongan 6000W. Peralatan tersebut memang dapat menyelesaikan pemotongan pelat baja karbon 25 mm, namun kecepatan pemotongannya relatif lambat, dan pemotongan jangka panjang dapat meningkatkan tingkat kerusakan bahan habis pakai lensa dan bahkan mungkin menimbulkan efek buruk pada lensa pemfokusan. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan peralatan pemrosesan pemotongan 8000W atau 10000W.

4. Cara pemotongan yang tidak tepat

Dalam proses pemotongan pelat logam tidak digunakan teknik pemotongan seperti common edge, loan edge atau bridging. Hal ini menyebabkan perpanjangan jalur pemotongan dan peningkatan waktu pemotongan, yang mengurangi efisiensi produksi, serta meningkatkan penggunaan bahan habis pakai dan meningkatkan pengeluaran biaya.

Hal di atas menjelaskan berbagai faktor yang mengurangi efisiensi produksi seratmesin pemotongan laserdalam aplikasi sebenarnya. Oleh karena itu, kita perlu mencari solusi efektif terhadap permasalahan tersebut.